Kamis, 19 Mei 2011
Keluhan Seorang Korban Monster Lidah Buaya
"Ranger Transparan tidak berdaya menghadapi serangan monster Lidah Buaya. Mayday. Mayday. Mayday! perlu bantuan ke lokasi pertempuran. Segera!"
Teriakan ini sering banget beredar di wall status facebook-ku, atau di SMS yang saling aku kirim dengan teman-teman. Apa sih Monster Lidah Buaya? Seberapa berbahayakah dia? seberapa lebih sangar dibanding Cookie Monster? Inilah ceritanya ...
Aku gak ngerti, kenapa juga dulu jenis kain polyester diciptakan? kain ini kalo dipakai pas cuaca dingin, gak bisa bikin tubuh jadi hangat. Giliran digunakan saat cuaca panas, bikin badan serasa ada di dalam sauna. masih ditambah bonus pastinya juga tuh: bau ketek yang tiada tara. Jenis kain ini juga flamable. Berhubung bahan dasarnya plastik, jadinya gampang banget bereaksi dengan panas (api). jadi meski gak dibakar secara langsung, polyester cenderung mudah meleleh dan menunjukkan tanda-tanda terbakar saat berdekatan dengan api.
Nah, ketahuan banget kan, polyester sangat berbahaya. Tapi perlu agak jujur juga, jenis kain ini cukup populer di tahun 90an. itu tuh, jenis kain yang waktu itu banyak disukai cewek-cewek karena kainnya yang gak gampang kusut. Waktu itu banyak disebut dengan "kain tisu". Cewek tahun 90an gak bakal ngerasa keren kalo belum pake baju dengan bahan dari polyester/tisu.
Kembali ke polyester vs udara panas ya .... Baunya khas banget. Pernah nekat nyoba nyium daun lidah buaya? pasti pernah. ingat baunya kan? traumatik banget? yakin deh, seperti itu tuh bau polyester kalo sudah bergaul dengan kulit, ditaruh di suasana panas berkeringat. Coba saja selamatkan diri dengan guyuran parfum. gak bakal bisa berhasil. Bau ketek tetap bakal berkuasa. Dan baunya gak cukup slendhang-slendheng bikin penasaran. Bau ketek karena polyester biasanya langsung nyeruduk indera penciuman. membuat terpana, memualkan, memabukkan, sekaligus menyalakan internal alarm tubuh kita, bikin kita jadi memblokir segala macam bau-bauan selama setidaknya seperempat jam. Membuat kita pengen melakukan apapun untuk menyingkirkan si penyebab bau yang berkeliaran, mengumbar keteknya tanpa rasa dosa.
Siapa yang mengikuti kisah-kisah Superman? Superhero yang narsis (1. memanggil dirinya sendiri dengan sebutan "Super ..." 2. Pede banget pake celana dalem merah sebagai kostum. Mana dikombinasikan dengan legging biru lagi. eeew) ini beberapa kali muncul lemah karena berdekatan dengan batu kriptonit. Begitulah efek polyester buatku. Seperti kriptonit. Melemahkan. Membuatku membutuhkan liburan segera sebagai salah satu cara mengembalikan semangat yang sudah terlanjur terdegradasi secara semena-mena.*
*Sedang bersyukur seharian besok bisa berleha-leha di rumah memulihkan harga diri hidungku yang terlanjur ternodai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar